Senin, 25 Juni 2012

Tingkat Kesehatan Bank

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Dengan kata lain, bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter. Dengan menjalankan fungsi-fungsi tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan.
Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik, bank harus mempunyai modal yang cukup, menjaga kualitas asetnya dengan baik, dikelola dengan baik dan dioperasikan berdasarkan prinsip kehati-hatian, menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya, serta memelihara likuiditasnya sehingga dapat memenuhi kewajibannya setiap saat. Selain itu, suatu bank harus senantiasa memenuhi berbagai ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan, yang pada dasarnya berupa berbagai ketentuan yang mengacu pada prinsip-prinsip kehati-hatian di bidang perbankan.

a. Penilaian Capital
   
Kekurangan modal merupakan gejala umum yang dialami bank-bank di negara-negara berkembang. Kekurangan modal tersebut dapat bersumber dari dua hal, yang pertama adalah karena modal yang jumlahnya kecil, yang kedua adalah kualitas modalnya yang buruk. Dengan demikian, pengawas bank harus yakin bahwa bank harus mempunyai modal yang cukup, baik jumlah maupun kualitasnya. Selain itu, para pemegang saham maupun pengurus bank harus benar-benar bertanggung jawab atas modal yang sudah ditanamkan.
Berapa modal yang cukup tersebut? Pada saat ini persyaratan untuk mendirikan bank baru memerlukan modal disetor sebesar Rp. 3 trilyun. Namun bank-bank yang saat ketentuan tersebut diberlakukan sudah  berdiri jumlah modalnya mungkin kurang dari jumlah tersebut. Pengertian kecukupan modal tersebut tidak hanya dihitung dari jumlah nominalnya, tetapi juga dari rasio kecukupan modal, atau yang sering disebut sebagai Capital Adequacy Ratio (CAR). Rasio tersebut merupakan perbandingan antara jumlah modal dengan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR). Pada saat ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, CAR suatu bank sekurang-kurangnya sebesar 8%.

b. Penilaian Aset
   
Aktiva produktif atau Productive Assets atau sering disebut dengan Earning Assets adalah semua aktiva yang dimiliki oleh bank dengan maksud untuk dapat memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya. Ada empat macam jenis aktiva produktif yaitu :
a. Kredit yang diberikan
b. Surat berharga
c. Penempatan dana pada bank lain
d. Penyertaan
Penilaian aset, sesuai dengan Peraturan BI adalah dengan membandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif. Selain itu juga rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang diklasifikasikan. Klasifikasi aktiva produktif merupakan aktiva produktif yang telah dilihat kolektabilitasnya, yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.
Untuk menentukan berapa besarnya penyajian aktiva tetap dalam laporan keuangan dalam hal ini neraca, maka perlu ditetapkan terlabih dahulu nilai dari aktiva tetap tersebut, dengan kata lain melalui tahap penilaian aktiva tetap. SAK dengan pernyataan No.16 paragraf 13 menyatakan bahwa : Suatu benda berwujud harus diakui sebagai suatu aktiva dan dikelompokkan sebagai aktiva tetap pada awalnya harus diukur berdasarkan biaya perolehan.

c. Penilaian Manajemen
   
Yaitu penilaian terhadap faktor manajemen antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
Manajemen umum
Penerapan sistem manajemen risiko, dan
Kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang berlaku serta komitmen kepada Bank Indonesia dan atau pihak lainnya.

d. Penilaian Earning
   
Penilaian aspek ini diguankan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan
keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai
bank yang bersangkutan. Penilaian ini meliputi ROA atau Rasio Laba terhadap Total
Aset, dan Perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional
(BOPO)

e. Penilaian Liquidity
   
Penilaian terhadap faktor likuiditas dilakukan dengan menilai dua buah rasio, yaitu rasio Kewajiban Bersih Antar Bank terhadap Modal Inti dan rasio Kredit terhadap Dana yang Diterima oleh Bank. Yang dimaksud Kewajiban Bersih Antar Bank adalah selisih antara kewajiban bank dengan tagihan kepada bank lain. Sementara itu yang termasuk Dana yang Diterima adalah Kredit Likuiditas Bank Indonesia, Giro, Deposito, dan Tabungan Masyarakat, Pinjaman bukan dari bank yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan (tidak termasuk pinjaman subordinasi), Deposito dan Pinjaman dari bank lain yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan, dan surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang berjangka waktu lebih dari tiga bulan.
Liquidity yaitu rasio untuk menilai likuiditas bank. Penilaian likuiditas bank didasarkan atas dua maca rasio, yaitu :
1)      Rasio jumlah kewajiban bersih call money terhadap Aktiva Lancar. Rumusnya adalah :

Penilaian likuiditas dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio sebesar 100% atau lebih diberi nilai kredit 0, dan untuk setiap penurunan sebesar 1% mulai dari nilai kredit ditambah 1 dengan maksimum 100.
2)      Rasio antara Kredit terhadap dana yang diterima oleh bank. Rumusnya adalah :

Penilaian likuiditas 2 dapat dilakukan sebagai berikut untuk rasio 115 atau lebih diberi nilai kredit 0 dan untuk setiap penurunan 1% mulai dari rasio 115% nilai kredit ditambah 4 dengan nilai maksimum 100.

f. Penilaian sensitivity
  
Sensitivitas terhadap risiko pasar (Sensitivity to Market Risk)
Penilaian pendekatan kuantitatif dan kualitatif faktor sensitivitas terhadap risiko pasar antara lain dilakukan melalui penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut:
1)Modal atau cadangan yang dibentuk untuk mengcover fluktuasi suku bunga dibandingkan dengan potential loss sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) suku bunga;
Kelebihan modal /  Potensi Kerugian Suku Bunga X 100 %
2)Modal atau cadangan yang dibentuk untuk mengcover fluktuasi nilai tukar dibandingkan dengan potential loss sebagai akibat fluktuasi (adverse movement) nilai tukar;
Kelebihan Modal / Potensi kerugian Nilai tukar X 100%
dan
3)Kecukupan penerapan sistem manajemen risiko pasar.

sumber : Google
 





Senin, 21 Mei 2012

33 Tembakan Tanpa Hasil


33 Tembakan Tanpa Hasil
Santiago Bernabeu adalah tempat dimana real Madrid menjadi begitu perkasa.Lihat musim ini. Kecuali kekalahan dari Barcelona dan hasil imbang kontra Malaga,tim asuhan Jose mourinho menyapu bersih 13 jornada sisanya. Yang lebih mengesankan Cristiano Ronaldo cs tak pernah absen mencetak gol kala bertarung dirumahnya sendiri.
Bila ditarik lebih jauh,sudah cukup lama Madrid gagal mencetak gol saat memainkan duel la liga di bernabeu. Tepatnya pada 17 februari 2007 saat bermain imbang tanpa gol kontra betis. Minggu (8/4),hasil serupa terjadi lagi saat menjamu Valencia.
Sulit untuk tidak mengalamatkan pujian pada kubu tamu malam itu.Terlebih atas pilihan taktik pelatih Unai Emery. Demi meredam agresivitas Madrid,sang entrenador menempatkan jordi alba sebagai bek kiri dan ricardo costa di bek kanan,memainkan dani parejo dan aritz aduriz alih alih Jonas serta Roberto soldado.
Meski begitu,pasukan kelelawar tetap mampu memperagakan sepak bola menyerang. Sofiane feghouli,costa dan piatti sem[at membuat napas supporter tuan rumah tertahan lewat peluang demi peluang yang nyaris menjebol gawang iker casillas.
Madrid bukannya tak mencoba segala cara untuk mengubah skor. Tuan rumah melepas total 33 tembakan sepanjang laga,10 diantaranya tepat menemui sasaran. Namun,berkali-kali tembakan Ronaldo,Karim Benzema,hingga Angel Di Maria hanya membentur tiang,sedikit melebar,atau mentah akibat kecermelangan Vicente Guaita.
Saking frustasinya,CR7 bahkan sampai menjatuhkan diri di kotak penalti Valencia pada menit ke-70 karena merasa dilanggar dari belakang oleh victor ruiz. Padahal,rekaman televise dengan jelas memperlihatkan winger eks Manchester united itu kehilangan keseimbangan sendiri.
Kelucuan juga diperlihatkan oleh pepe,bek asal potugal tersebut overacting dan pura-pura kesakitan setelah berbenturan dengan piatti. Pepe,yang meringkuk menghadap rumput,bahkan sempat menendang alvaro arbeloa,yang menyuruhnya segera bangkit. Gomes sendiri tak menganggapi aksi lebay pepe.
Dengan hasil ini,supporter Madrid dipastikan bakal merasa “galau tingkat tinggi” menatap sisa kompetisi. Los blancos kini hanya terpaut 4 poin dari rival abadinya,Barcelona,yang menang 4-1 atas Zaragoza pada sabtu(7/4). Padahal,selain duel el clasico,deretan lawan Madrid terbilang lebih sulit dibandingkan barca.

PENGENALAN TCP/IP


PENGENALAN TCP/IP
Model Referensi DOD
(Department of defense)
                Model referensi klasik OSI (Open System Interconnection) mempunyai 7 lapisan (layer) dan merupakan referensi yang sangat lengkap dan sempurna serta mencakup semua tentan sistem jaringan. Bila ingin memahami secara lebih jelas dan detail silahkan baca buku tentang networking dan TCP/IP.
Network Access/Physical layer
                Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ked an dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel,serat optic,gelombang radio (wireless). Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer.
Internet/Physical Protocol
                Protocol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket (data) ke alamat yang tepat dan tanpa kerusakan.
Transport/Logical Protocol
                Protocol ini bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi (hubungan) antara dua host(komputer)
Process/Aplication Layer
                Pada layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP
TCP dan UDP
                TCP/IP adalah standar umum yang dipakai untuk menghubungkan antar peralatan jaringan dan juga merupakan dasar dari komunikasi data. Data biasanya dipecah menjadi beberapa bagian atau paket,paket data dipecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran paket,kemudian dikirim satu persatu hingga selesai. Setiap paket menyertakan nomor seri/urut (sequence number) dan pada remote komputer (penerima) mengurutkan kembali paket-paket tersebut untuk kemudian mengirimkan sinyal ACK (acknowledge) pada setiap paket yang diterima. Bila pada waktu tertentu pengirim tidak menerima sinyal ACK,pengiriman paket dianggap gagal dan harus diulangi kembali.
Ada  jenis mekanisme transport yang paling popular digunakan dalam internet yaitu TCP(Transmission Control Protocol (TCP) dan user datagram protocol (UDP). Lalu bagaimana komputer penerima mengetahui paket yang dikirim untuk program aplikasi apa? Diantara paket IP selalu berisi potongan informasi di dalam header yang disebut tipe field. Tipe field inilah yang menginformasikan komputer penerima,jenis data,TCP,atau UDP yang dikirim. Komputer penerima melakukan pengecekan pada header tersebut,apakah data yang dikirim TCP atau UDP dan port mana yang digunakan untuk kemudian menentukan program aplikasi mana yang akan memproses data tersebut.

Access Point (AP) untuk indoor


Access Point (AP) untuk indoor
Router
                Router adalah peralatan utama yang digunakan dalam wide area network (WAN).Informasi (paket data) dapat di teruskan ke alamat alamat yang berjauhan dan berada di jaringan yang berlainan. Tugas semacam itu tidak dapat dilakukan oleh hub,bridge,atau switch. Pada router proses seleksi dilakukan pada network layer dari arsitektur jaringan komputer.

Switch
                Switch adalah bridge yang juga bekerja pada lapisan data link namun memiliki keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing masing memiliki domain collision sendiri sendiri. Switch menciptakan virtual private network (VPN) dari port pengirim dan port penerima. Apabila 2 host (komputer) sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut,keduanya tidak akan menganggu segmen lainnya. Jika satu port sibuk,port port lain tetap dapat berfungsi. Penggunaan switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port. Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan menggunakan VPN. Persyaratan untuk mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya satu host (komputer) yang dapat dihubungkan ke satu port dari switch (satu segment per node). Komputer tersebut harus memiliki NIC yang mendukung full-duplex,collision detection, dan loopback harus disable (dimatikan).











LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WIRELESS LAN


LANGKAH-LANGKAH INSTALASI WIRELESS LAN
1.       Instalasi driver DWL-120 Wireless USB Adapter. Hubungkan Network Adapter wireless dengan PC,maka pada system operasi akan muncul window. Pilih install from a list specific (Advanced).
Pada window berikutnya tentukan path dari driver yang akan di install dengan cara mencek box location in the search. Lalu klik tombol browse untuk mencari driver tersebut. Klik next untuk proses selanjutnya.
Setelah proses intalasi berjalan system operasi akan menanyakan bahwa driver tersebut haruskah di install karena tidak mendapat sertifikasi dari Microsoft. Dalam hal ini dapat pilih pilihan continue Anyway karena driver ini sudah diuji coba oleh vendor yang bersangkutan sehingga aman untuk di install di system operasi yang digunakan.
Apabila telah tampak tampilan window diatas,maka proses intalasi telah berjalan dengan sukses. Namun apabila terdapat pesan kesalahan maka harus melakukan installasi ulang atau mengecek kelengkapan file driver dan bisa juga telah menjadi kerusakan pada system operasi yang digunakan sehingga diperlukan perbaikan system operasi sebelum menginstall driver device digunakan.
2.       Menghubungkan jaringan wireless.
Setelah intallasi driver selesai,tahap berikutnya melakukan koneksi terhadap jaringan yang ada. Pilih jaringan yang akan di koneksikan,lalu klik tombol connect. Apabila telah tampak buble,maka wireless adapter sudah terkoneksi. Terlihat pada buble kekuatan sinyal dan nama jaringan yang terkoneksi. Apabila icon network wireless pada system tray dilakukan aksi double klik maka akan tampil window.
3.       Installasi Access Point.
Masukkan CD driver Access Point yang akan di installasi. Jalankan file eksekusi SMC2870w,maka system akan mencari Access Point yang ada dan apabila Access Point telah ditemukan maka akan tampak pesan. Pada langkah berikutnya akan diminta user name dan password untuk login ke dalam system konfigurasi Access Point yang akan digunakan nantinya. Pada tahap berikutnya akan muncul pilihan untuk menentukan penggunaan dari device ini,apakah akan dikonfigurasikan sebagai Access Point atau sebgai Wireless Brige. Setelah dilakukan sebagai Access Point maka pada tahap berikutnya akan dilakukan proses konfigurasi mode dari Access Point,SSID,channel dan wireless mode. Tahap berikutnya akan dilakukan konfigurasi jaringan,dalam hal ini akan dilakukan konfigurasi berupa nama Access Point,jenis penyettingan IP yang digunakan (DHCP atau static), IP address yang akan digunakan oleh access point,dan gateway address yang akan digunakan. Khusus untuk IP address yang akan digunakan access point alamat network yang digunakan adalah 192.168.2.xxx dengan host antara 2-25. Tahap berikutnya akan ditemukan konfigurasi untuk security,dalam hal ini konfigurasi security yang dapat dilakukan antara lain : Security mode,pass phrase,key length dan WEP key.
4.       Mengkonfigurasikan PC
Untuk dapat berkoneksi pada jaringan wireless,harus dilakukan konfigurasi pada Pc. Dengan cara klik kanan pada my network place dan akan muncul seabuah window network connections. Klik kanan pada icon local area connection pilih properties.Akan tampil window local area connection properties.Pada window ini terdapat beberapa pilihan.Pilih internet protocol (TCP/IP) dan klik tombol properties. Setelah itu akan muncul kotak isian untuk konfigurasi IP address,subnet mask dan default gateway. Pada konfigurasi kali ini digunakan IP address berupa static. Setelah dilakukan konfigurasi IP address. Konfigurasi jaringan wireless telah selesai dan siap digunakan.



































Tips dan Trik Seputar Wireless LAN


Tips dan Trik
                                                                       Seputar Wireless LAN
1.       Untuk memperluas jangkauan wireless access point maupun wireless adapter,kita dapat mengganti antenna standar dengan antenna yang memiliki kemampuan lebih baik. Biasanya antenna yang memiliki dB lebih besar akan memiliki jarak jangkauan lebih jauh. Untuk  mempelajari lebih lanjut maka anda dapat belajar dengan mengenal lebih jauh jaringan Wifi dengan mempelajari konsep gelombang radio (dalam hal ini microwave) factor factor lain yang berhubungan dengan jaringan Wifi deperti Zone Cable Attenuation external wireless antenna dan lain lain.
2.       Untuk sistem keamanan jaringan yang handal tanpa mengurangi kinerja access point anda dapat menggunakan fitur SSID dan MAC address filter saja.
3.       Agar kualitas koneksidan kecepatan transfer pada koneksi optimal sebaiknya posisiskan access point di tengah tengah klien yang terhubung di dalam jaringan letakkan access point pada posisi yang tidak terhalang oleh dinding,meja ataupun benda benda lain yang dapat mengakibatkan sinyal yang dipancarkan/diterimakan terganggu. Hal ini penting karena kualitas dan jarak yang dapat dicapai tergantung pada banyak factor yang menghalangi siyal radio.
4.       Usahakan agar memilih channel pada access point yang tidak berdekatan dengan channel yang digunakan pada access point lain yang berdekatan dengan jaringan kit abaca kembali pada bagian protocol mengenai overlapping channel.
5.       Untuk berbagi pakai access internet,gunakan access point yang memiliki fitur router terintegrasi untuk menghemat biaya pemakaian koneksi internet. Dengan cara ini kita bias berbagi pakai koneksi internet dengan mode single connection yang dibagi pakai melalui router pada access point.